Gerd adalah
Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).
Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
Penyakit asam lambung sebenarnya umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala diantaranya apa saja?
Salah satu gejala GERD adalah heartburn atau rasa terbakar di dada. Gejala asam lambung yang juga dikeluhan oleh penderita GERD adalah seperti berikut ini:
- Mual
- Rasa pahit di mulut
- Karies pada gigi
- Regurgitasi (makanan kembali ke mulut dari kerongkongan)
- Nyeri menelan atau kesulitan menelan
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Bau mulut
Perhatikan pula gejala lanjutan yang mungkin terkait dengan komplikasi asam lambung atau masalah kesehatan serius lainnya, seperti:
- Nyeri dada
- Kehilangan selera makan
- Muntah terus-menerus
- Gangguan menelan (disfagia)
- Pucat, 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lunglai)
- Muntah yang mengandung darah (hematemesis)
- Feses berwarna hitam (melena)
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya
Cara mencegah sinusitis
1. Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat
Salah satu pemicu GERD adalah berkaitan dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak. Terlalu sering mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah serta melambatkan pengosongan lambung. Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu terjadinya asam lambung.
2. Kebiasaan makan yang kurang baik
Beberapa kebiasaan makan yang kurang baik yang memperberat gejala ini antara lain makan terburu-buru, sering makan dalam porsi banyak sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan dalam rongga perut.
Nah itu dia sahabat livasya edukasi mengenai Sinusitis, so mulai sekarang yuk atur pola hidup sehat! Karena di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat 😊